Acara dimulai pukul 9 ketika anggota sudah mulai berdatangan, langsung berjabat tangan berhalal bi halal. Ada panitia yang bertugas mengabadikan acara dengan memfoto (dik Dicky) dan memvideo seluruh acara tersebut (dik Alvian).
Acara dibuka oleh MC (Mas Herry dan Dik Yanu), dilanjutkan dengan “atur pambagya harja” dari tuan rumah yang kebetulah MC, yaitu Mas Herry Suraya. Acara kedua laporan ketua panitia (Mas Priyo Purnomo), dilanjutkan dengan sepatah kata dari pini sepuh, yaitu oleh Ibu Triskardjono, Bapak Sutopo, dan diakhiri oleh Bapak Murtejo/Sri Boma Tedjo, yang merupakan penayangan hasil rekaman gambar Pak Mur yang diambil oleh Dik Atiek dan Suami (Bang Soleh). Pak Harjono sedianya akan diwawancarai secara langsung pada saat itu tentang pesan-pesan untuk anggota trah, namun belum dapat dihubungi, sehingga pada kesempatan tersebut belum bisa menyampaikan pesan-pesannya.
Menginjak acara berikutnya yaitu acara hiburan, menampilkan lomba karaoke. Acara dipandu oleh Dik Yeni. Mengingat singkatnya waktu maka untuk setiap empu (putra dari eyang Atmosudiro kita sebut sebagai empu, jadi ada 10 empu) hanya diminta untuk mengirimkan 1 perwakilan. Dalam 1 perwakilan tersebut bisa terdiri dari 1 orang, dua orang, tiga orang, dan seterusnya. Dalam lomba ini, yang dinilai adalah kekompakan, ke-seru-an, dan kekreatifan.
Perwakilan empu mengambil undian, dan undian sebagai penampil pertama jatuh pada keluarga empu Sudariyah yang diwakili oleh seluruh keluarga besar Sudariyah yang dapat hadir pada saat itu, yaitu: Mas Sudar+istri, Mbak Iin+Suami, Mas Tanto, Mas Sumar, Mas Priyo+Mbak Tutik, Dik Elton+istri, Dik Putut. Mereka menyanyikan lagu: Bangun Tidur-Mbah Surip, sepanjang jalan kenangan, dan suwe ora jamu.
Selanjutnya Empu Abdul Wachid diwakili oleh penyanyi dari Wonosari, yaitu Mbak PHajjah Kusdarini. perwakilan dari Empu Fathonah, oleh Mas Ariyadi, Mas Eko dan Mbak Ariyanti. Perwakilan dari Empu Suhadiyah diwakili oleh sebagian besar keluarga Suhadiyah yang hadir, dengan membawakan lagu “Laskar Pelangi”. Kemudian Empu Sudarti diwakili oleh seluruh keluarga besar Sudarti-Basuki, dengan vokalis utama Avris. Selanjutnya dari Empu Suharjono diwakili oleh Mas Panji dan keluarga, kemudian dari Empu Sudana diwakili oleh semua putra dan mantu dari keluarga tersebut. Dari Empu Sutopo mengirimkan wakilnya yaitu Ibu Hajar Sutopo untuk menyanyi solol, dan terakhir dari Empu Iskandar Kadarisman diwakili oleh Si Bungsu Riri dan kakak iparnya.
Selanjutnya yang menjadi best performance family untuk tahun 2009 ini, tropy bergilir jatuh ke tangan keluarga besar Sudariyah. Kemudian runner up jatuh pada keluarga besar Suhadiyah, dan third best jatuh pada keluarga besar Sudana. Applause untuk mereka!!
Setelah acara tersebut, dibacakan beberapa catatan berita trah yang terjadi sejak pertemuan tahun 2008 lalu, hingga pertemuan tahun 2009 ini. Berita-berita tersebut antara lain adalah tentang lelayu, kelahiran, perkawinan, berita haji, dan berita keberangkatan ke luar negeri. Pada posting berikut akan kami sampaikan berita-berita tersebut.
Setelah itu ada permainan yaitu pemberian doorprize bagi yang dapat menebak dengan tepat jumlah seluruh anggota trah Atmosudiro. Yang menebak dengan tepat mendapat bingkisan dari sponsor (sponsornya: Ibu Emy Hastuti). Yang berhasil menebak dengan benar (anggota trah adalah: 250 jiwa) adalah Sofi dari keluarga Sudarti, Yeni dari keluarga Sudana, dan Iin dari keluarga Sudariyah. Selamat!!
Setelah berita trah, ketua panitia sekaligus ketua pengurus trah dibantu oleh bendahara trah menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan laporan keuangan dan pendanaan trah. Berita yang ini pun akan tampil dalam postingan tersendiri.
Setelah itu acara pertemuan trah ditutup dengan foto bersama dari seluruh anggota trah yang hadir… nah khusus yang ini, kita menunggu kiriman foto dari juru foto kita.
Acara selesai, dengan bersalam-salaman. Betapa indah saat-saat ketika kita berkumpul dengan keluarga besar kita…
Foto: Courtesy of dicki_ketawa@yahoo.com
