Rabu, 15 Oktober 2008

Nomor Induk Trah

Banyak anggota trah yang belum tahu, "Siapakah aku dalam Trah Atmosudiro? Apakah aku cucu, atau keponakan, atau sepupu, atau apa?" "Apakah aku harus memanggil beliau pakdhe, atau Oom, atau bahkan mas?" Untuk itu perlu kita perkenalkan apa yang disebut Nomor Induk Trah atau "NIT".

NIT adalah penomoran anggota trah, berdasarkan urutan lahir ayah atau ibunya, atau "berdasarkan awu-ne"

Ibu Sudariyah (Budhe Marto), karena merupakan anak tertua dari Eyang Atmosudiro, maka nomor induknya 1, menyusul Bapak Dul Wachid: 2, lalu Bu Fathonah: 3, Bu Hadiyah: 4, demikian seterusnya hingga Pak Iskandar: 10.

Lalu Putra-putri Ibu Sudariyah, yang merupakan cucu dari Eyang Atmosudiro, bernomor induk 2 digit, dengan kepala 1.
Sebagai contoh: Pak Sudaryanto: 1.1. , Ibu Tutik: 1.8. dan seterusnya
Putra-putri Ibu Suhadiyah, dengan kepala 4, sebagai contoh: Ibu Wiwik: 4.2., Ibu Desi: 4.7. dan seterusnya.
Lalu putra-putri Bapak Iskandar, dengan kepala 10, sebagai contoh: Ibu Nunik: 10.1., Dik Nanang: 10.3. demikian seterusnya.

Lalu putra-putri dari cucu (cicit Eyang Atmosudiro) berdigit 3, dengan kepala NIT Bapak/Ibunya.
Sebagai contoh: Putri Ibu Desi ber NIT 4.7.1. :Talitha dan 4.7.2. : Fahma
Putra Putri Ibu Ruri ber NIT 8.1.1 : Rayhan dan 8.1.2.: Raysha
Putra Ibu Tyas ber NIT 6.3.1.: Avris, demikian seterusnya.
Untuk putra-putri dari cicit (canggah Eyang Atmosudiro) berdigit 4, demikian seterusnya.

Lalu bagaimana dengan mantu, cucu mantu, cicit mantu, dan seterusnya? Dengan tidak mengurangi rasa hormat, NIT mantu adalah sama dengan NIT suami atau istrinya.

Bingung? Tentu saja tidak, bukan? Silahkan Anda para anggota trah mencari NIT Anda sendiri-sendiri, dan cocokkan dengan data base trah.

Jumat, 10 Oktober 2008

Foto Putro dan Mantu

R. Usman Atmosudiro menikah dengan Ny. Atmosudiro yang berasal dari Salakan Bantul, dan berputera 2 orang yaitu:



1. R.Ngt. Sudariyah menikah dengan Ramelan Martoatmojo







2. R. Abdul Wachid menikah dengan Siti Dariyah




Namun kemudian Ny. Atmosudiro meninggal dunia, dan setelah 5 tahun menduda R. Usman Atmosudiro menikah lagi dengan Ny. Parinah yang berasal dari Panggeran, Sleman. Lalu mereka tinggal di Temulawak (rumah temulawak) dan dikaruniai 8 putra putri yaitu:



3. R.Ngt Fathonah menikah dengan Sutarwi L.









4. R.Ngt Suhadiyah menikah dengan Triskarjono





5. R. Ngt. Sudarti menikah dengan Basuki






    6. R. Murtejo menikah dengan Menik






7. R. Suharjono menikah dengan Sri








8. R. Sudono menikah dengan R.Ngt Srihadi Retno Heindarilah








9. R. Sutopo menikah dengan R.Ngt. Hajar Amanah







10. R. Iskandar Kadarisman menikah dengan Any Wahyuni






Dari pernikahan putra-putri R. Atmosudiro tersebut, telah lahir berpuluh-puluh cucu dan cicit. Pada posting selanjutnya, silahkan menikmati foto-foto dari cucu, cucu mantu, cicit, cicit mantu dan canggah dari R. Atmosudiro.

Perkenalan

Bagi yang ingin mengenal Keluarga Besar Atmosudiro, berikut sedikit perkenalan kami.

R. Atmoyuwono (Bapak dari Usman Atmosudiro) yang merupakan keturunan ke 11 dari Sampeyan Dalem Ingkeng Sinuhun Kanjeng Susuhunan Prabu Mangkurat Hagung ing Mataram, mempunyai 2 putera yaitu R. Usman Atmosudiro dan R. Gondoyuwono

R. Gondoyuwono (anak ke-2) atau sering kita kenal dengan Mbah Gondo, menikah dengan Nyai Gondoyuwono, namun dari pernikahannya tersebut hingga akhir hayatnya Keluarga Gondoyuwono tidak berputera.

R. Usman Atmosudiro (anak pertama) kemudian menikah dengan Ny. Atmosudiro & Ny. Parinah, berputera 11 orang yaitu:
1. R.Ngt. Sudariyah menikah dengan Ramelan Martoatmojo
2. R. Abdul Wachid menikah dengan Siti Dariyah
3. R.Ngt Fathonah menikah dengan Sutarwi L
4. R.Ngt Suhadiyah menikah dengan Triskarjono,
5. R.Ngt Sudarti menikah dengan Basuki
6. R. Murtejo menikah dengan Menik
7. R. Suharjono menikah dengan Sri
8. R. Sudono menikah dengan R.Ngt Srihadi Retno Heindarilah
9. R. Sutopo menikah dengan R.Ngt. Hajar Amanah
10.R. Iskandar Kadarisman menikah dengan Any Wahyuni


Dari masing-masing putro kakung-putri R. Usman Atmosudiro yang berjumlah 10 tersebut, sudah lahir putro wayah, cicit, canggah yang dapat dilihat pada posting-posting lain setelah perkenalan ini.